Tim Nasional Pantai Gading
Team sepak bola nasional Pantai Gading (Prancis: Équipe Nationale de football de Côte d'Ivoire), sebagai wakil Pantai Gading, dengan cara sah Republik Cote d'Ivoire, dalam sepakbola internasional pria. Dipanggil Gajah, team ini diurus oleh Asosiasi Sepak Bola Pantai Gading (FIF). Sampai 2005, prestasi paling besar mereka ialah memenangi Piala Afrika 1992 menantang Ghana lewat penalti di Stade Leopold Senghor di Dakar, Senegal. Kesuksesan ke-2 mereka berlangsung di tahun 2015, satu kali lagi menaklukkan Ghana lewat beradu penalti di Bata, Guinea Khatulistiwa, Team ini sebagai wakil FIFA serta Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).
Team ini mempunyai perform paling baik mereka di antara 2006 serta 2014 saat mereka maju ke tiga Piala Dunia FIFA beruntun.
Terdapat beberapa pemain internasional Pantai Gading populer yang sudah bermain di Eropa, termasuk juga Didier Drogba, Yaya Touré, Emmanuel Eboué, Wilfried Bony, Seydou Doumbia, Gervinho, Eric Bailly, Serge Aurier, Nicolas Pépé, Maxwel Cornet, Wilfried Zaha, Yakou Meite, Salomon Kalou serta Kolo Touré. Jadi kedatangan masih di Piala Dunia (semenjak 2006) serta sudah memenangi Piala Afrika 2015, team ini biasanya dipandang seperti salah satunya team Afrika paling baik pada dasawarsa paling akhir serta Didier Drogba jadi pemain paling baik Afrika. [ Cuplikan diperlukan] Ini dilakukan konfirmasi oleh Rangking FIFA pada periode rujukan, belum pernah demikian tinggi untuk Les Éléphants.
Team mainkan laga internasional pertama kalinya menantang Dahomey dan jadi Benin sesudah mereka menang 3-2 pada 13 April 1960 di Madagaskar.
Team mendapatkan kemenangan 11-0 besar menantang Republik Afrika Tengah di tahun 1961, team membuat performa pertama Piala Afrika sesudah memperoleh kemerdekaan dari Perancis, team sukses capai tempat ke-3 di tahun 1963 serta Piala Afrika 1965.
Dalam Piala Afrika 1970, team bermain menantang Kamerun 3–2 serta laga selanjutnya mereka menang 1-0 menantang Sudan, Mereka maju serta menang 6-1 menantang Etiopia serta mereka kalah 2-1 menantang Ghana serta mereka meneruskan serta finis di posisi ke-4.
Di tahun 1972 Piala Afrika, team tidak berhasil maju ke final, mereka maju ke kompetisi selanjutnya sebelum melepaskan yang awalnya. tapi mereka tidak berhasil maju ke Piala Afrika 1976, pada 1978 mereka dilarang sebab situasi.
Di tahun 1984 Piala Afrika Negara team mengadakan kompetisi dengan mengakhiri di set penyisihan group. dalam AFCON 1986 mereka bermain menantang Mozambik yang laga usai dengan kemenangan 3-0 di laga selanjutnya mereka mainkan laga menantang Mesir yang usai 2-0 serta mereka menang menantang Senegal 1-0 serta team meneruskan serta mengakhiri tempat ke-3.
Di tahun 2005 team membuat kwalifikasi untuk kiprah Piala Dunia FIFA 2006 dengan menaklukkan Sudan 3-1 di Piala Dunia kwalifikasi pada bulan November,
Team mainkan laga pertama mereka menantang Argentina, mereka kalah 2-1 di Hamburg, mereka mainkan laga ke-2 mereka menantang Belanda laga usai dengan kekalahan 2-1 di Stuttgart serta mereka mainkan laga paling akhir mereka menantang Serbia serta Montenegro yang usai dengan 3– 2 kemenangan untuk kemenangan piala dunia pertama di München, Team tersisih serta finis ke-3 di group.
Mereka maju ke Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan, mereka ditarik di Group G dengan lima juara Brasil, Korea Utara serta Portugal, Mereka mainkan laga pertama mereka menantang Portugal yang laga usai dengan 0-0 di Port Elizabeth, Mereka bermain laga ke-2 mereka menantang Brasil yang laga usai dengan kekalahan 3-1 di Johannesburg, mereka mainkan laga paling akhir mereka menantang Korea Utara yang penting menang serta Brasil menaklukkan Portugal, tapi Portugal serta Brasil bermain seri, laga yang usai dengan angka 3 –0 Kemenangan di Mbombela, yang singkirkan mereka dari set group untuk ke-2 kalinya.
Team membuat performa ke-3 di Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil, Mereka ditarik di Group C dengan Kolombia, Yunani serta Jepang, mereka mainkan laga pembukaan pertama mereka menantang Jepang laga usai dengan kemenangan 2-1 di Recife, Mereka bermain laga ke-2 mereka menantang Kolombia, laga usai dengan kekalahan 2-1 di Brasilia, mereka mainkan laga paling akhir mereka menantang Yunani yang akan memberikan mereka peluang untuk maju ke set skema luruh di Piala Dunia tapi laga usai dengan kekalahan 2-1. di Fortaleza, team tersisih dari set group untuk ke-3 kalinya.
Team tidak berhasil maju ke Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia sesudah kalah 2-0 menantang Maroko di kwalifikasi Piala Dunia serta team membuat kembali lagi tim mereka sesudah ketidakberhasilan Piala Dunia.
Stade Félix Houphouët-Boigny ialah stadion nasional timnas Pantai Gading.
Team mainkan sejumlah besar laga kwalifikasi Piala Dunia FIFA menantang team-team Afrika seperti Aljazair, DR Kongo, Mesir, Ghana, Maroko, Nigeria, Senegal, Afrika Selatan serta banyak
Mereka sudah mainkan laga pertemanan serta laga kwalifikasi serta training di stadion mereka semenjak dibuka.