Tim Nasional Senegal



Team sepak bola nasional Senegal (Prancis: Équipe nationale de football du Senegal) sebagai wakil Senegal dalam sepak bola perkumpulan internasional pria serta dikontrol oleh Asosiasi Sepak Bola Senegal, Nama panggilan team itu ialah Singa Teranga, team ini jadi team Afrika ke-2 yang dicapai perempat final di Piala Dunia FIFA 2002 sesudah Kamerun pada 1990 serta kalah dari Turki dalam waktu perpanjangan serta Team sebagai wakil FIFA serta Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).

Dibangun pada awal 1960-an, team ini sudah jadi kompetitor reguler di Piala Afrika, dimana performa paling baik mereka ialah runner-up ke Kamerun di edisi 2002 di Mali, serta ke Aljazair di edisi 2019 di Mesir. Di tahun yang sama juga dengan pertama kali mereka jadi runner-up, Senegal ambil sisi di Piala Dunia FIFA untuk kali pertamanya serta capai perempat final, sesudah menaklukkan juara bertahan Prancis di laga pembuka. Team membuat performa Piala Dunia ke-2 mereka enam belas tahun selanjutnya, memperoleh empat point, dengan cara polemis tersisih di set penyisihan group menantang Jepang berdasar point bermain yang adil.

Hasil akhir paling baik Senegal di Piala Afrika tiba di tahun 2002, dimana mereka kalah di final sebab beradu penalti sesudah bermain seri 0-0 dengan Kamerun. [3] Terakhir tahun itu, Senegal membuat performa kejuaraan dunia pertama mereka di Piala Dunia. Senegal capai perempat final Piala Dunia, satu diantara cuma tiga team Afrika yang melakukan (sesudah Kamerun pada 1990 serta Ghana pada 2010). Di group, sesudah menaklukkan juara bertahan Prancis, mereka bermain seri dengan Denmark serta Uruguay, serta menaklukkan Swedia dalam waktu perpanjangan di set 16, sebelum kalah dari Turki di perempat final.

Senegal maju ke Piala Afrika 2008, tapi finis ke-3 di group mereka dengan dua point. Mereka tidak berhasil membuat Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan, Piala Dunia pertama yang diselenggarakan di Afrika.

Senegal tersisih di Piala Afrika 2012 dengan 0 kemenangan serta 0 point.

Sesudah bekas manager Senegal, Bruno Metsu wafat pada tanggal 14 Oktober 2013, beberapa pemain Senegal dipanggil kembali lagi serta diam sesaat untuk kembali kenang manager yang menolong mereka capai perempat final di Piala Dunia 2002. Semua pekerjaan liga nasional serta timnas diskors semasa beberapa waktu dalam daya ingatnya.

Negara Afrika Barat itu hampir melepaskan Piala Dunia FIFA 2014 sesudah kalah dalam laga round-robin menantang Pantai Gading di set kwalifikasi paling akhir. Senegal maju ke dua kompetisi Piala Afrika semenjak, tersisih di set group pada 2015 serta capai perempat final pada 2017. Pada 10 November 2017, sesudah menaklukkan Afrika Selatan 2-0, [6] Senegal maju ke Piala Dunia FIFA 2018 , [7] yang ke-2 dalam sejarahnya sesudah Piala Dunia 2002 di Jepang serta Korea Selatan. [8] Senegal menaklukkan Polandia 2-1 dalam laga group pembuka mereka. [9] Gol pertama ialah gol bunuh diri oleh Thiago Cionek, serta gol ke-2 diciptakan oleh M'Baye Niang. [10] Dalam laga penyisihan group selanjutnya, Senegal bermain seri 2-2 menantang Jepang dengan 1 gol oleh Sadio Mané serta yang lain oleh Moussa Wagué. [11] Tetapi, walau mempunyai keuntungan besar, mereka kehilangan peluang dengan kehilangan 0-1 ke Kolombia, [12] serta sebab titik bermain yang jelek dibanding dengan Jepang, yang kehilangan 0-1 ke Polandia, [13] Senegal tersisih di set penyisihan group untuk kali pertamanya dalam riwayat Piala Dunia mereka. [14]

Senegal capai kampanye yang benar-benar sukses di Piala Afrika 2019 di bawah manajemen yang sama Aliou Cissé, yang berperan serta dalam final 2002 awalnya. Di bawah Cissé, Senegal masuk final kali pertamanya dalam tujuh belas tahun, menaklukkan hampir tiap musuh dalam proses itu. [15] Tetapi, Senegal tidak berhasil menaklukkan satu musuh selama semua kompetisi, Aljazair, dengan team kalah 0-1 2x dari Aljazair, termasuk juga final 2019, hingga tidak berhasil memenangi Piala Afrika untuk ke-2 kalinya dalam sejarahnya.

Senegal mendapatkan kemerdekaannya dari Prancis pada 4 April 1960, serta Asosiasi Sepak Bola Senegal (FSF) dibangun tahun itu. Laga Senegal pertama berlangsung pada 31 Desember 1961 menantang Dahomey (Benin sekarang ini). Senegal kalah 3–2.

Asosiasi Sepak Bola Senegal (FSF) sudah berafiliasi dengan FIFA semenjak 1962 serta sudah jadi anggota Konfederasi Sepak Bola Afrika semenjak 1963.

Performa pertama Senegal di Piala Afrika ialah di tahun 1965, dimana mereka finis ke-2 di group mereka, serta kalah 1-0 dari Pantai Gading untuk finish dalam tempat ke-4.

Popular posts from this blog

Tim Nasional Nigeria

Tim Nasional Pantai Gading