Tim Nasional Ghana
Team sepakbola nasional Ghana sebagai wakil Ghana dalam sepakbola internasional pria serta sudah melakukan semenjak tahun 1950-an. Team ini terbagi dalam dua puluh pemain termasuk juga team tehnis. [6] Team ini dipanggil Bintang Hitam sesudah Bintang Hitam Afrika di bendera Ghana. Ini ditata oleh Perkumpulan Sepak Bola Ghana, tubuh yang mengendalikan sepak bola di Ghana serta perkumpulan sepakbola paling tua di Afrika (dibangun pada 1920). Sebelum 1957, team bermain untuk Gold Coast. Team ini sebagai wakil FIFA serta CAF.
Walau team itu penuhi ketentuan untuk Piala Dunia FIFA senior untuk kali pertamanya di tahun 2006, mereka sudah penuhi ketentuan untuk empat Kompetisi Sepak Bola Olimpiade saat kompetisi itu masih adalah pertandingan timnas senior penuh; prestasi paling baik mereka ialah tempat ke-3 di Olimpiade Musim Panas 1992. Team sudah memenangi Piala Afrika 4x [7] (pada 1963, 1965, 1978, serta 1982) serta sudah jadi runner-up 5 kali (pada 1968, 1970, 1992, 2010, serta 2015). Sesudah melalui tahun 2005 tanpa ada terkalahkan, team sepak bola nasional Ghana memenangi Penghargaan Penggerak Paling baik FIFA Tahun Ini serta capai putaran ke-2 Piala Dunia FIFA 2006. Pada Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan, mereka cuma jadi team Afrika ke-3 yang capai perempat final Piala Dunia, serta pada 2014 mereka bersaing di Piala Dunia ke-3 beruntun.
Perkumpulan Sepak Bola Gold Coast dibangun pada 1920, diganti oleh Perkumpulan Sepak Bola Ghana (GFA) di tahun 1957, yang berafiliasi dengan Konfederasi Sepak Bola Afrika serta FIFA di tahun selanjutnya.
Pada tanggal 19 Agustus 1962 di Stadion Olahraga Accra, Black Stars mainkan raksasa Spanyol Real Madrid, yang pada saat itu ialah juara Spanyol, bekas juara Eropa serta juara antarbenua, serta bermain seri 3–3. [8]
Charles Kumi Gyamfi jadi pelatih di tahun 1961, serta Black Stars memenangi gelar Piala Afrika beruntun, di tahun 1963 serta 1965, serta capai rekor kemenangan, 13-2 di Kenya, tidak lama sesudah yang ke-2. Mereka capai final kompetisi di tahun 1968 serta 1970, kalah 1-0 pada tiap peluang, semasing ke DR Kongo serta Sudan. Supremasi mereka pada kompetisi ini membuat team Black Stars mendapatkan panggilan "Bintang Hitam Afrika Barat" serta "Bintang Hitam Afrika" pada 1960-an. [9]
Team gagal dalam kwalifikasi Piala Dunia FIFA semasa masa ini, serta tidak berhasil maju ke tiga Piala Afrika beruntun pada tahun 1970-an, tapi penuhi ketentuan untuk kompetisi sepak bola Olimpiade, jadi team pertama dari Afrika sub-Sahara yang maju ke Olimpiade, [10] serta capai perempat final di tahun 1964 serta mundur dengan fakta politik di tahun 1976 selanjutnya memenangi piala beberapa negara Afrika 1982. Sesudah tiga ketidakberhasilan untuk capai final kompetisi, Piala Afrika 1992 lihat beberapa Bintang Hitam finish ke-2.
Sebelum tahun 2000, ketidakharmonisan antara pasukan yang pada akhirnya mengakibatkan interferensi parlemen serta eksekutif untuk mengakhiri permasalahan di antara dua anggota pasukan, Abedi Pele serta Anthony Yeboah di akhir 1990-an, kemungkinan sudah berperanan dalam ketidakberhasilan team untuk membuat di atas kesuksesan team di bawah usia nasional di akhir 1990-an, tapi generasi baru pemain Black Stars yang ke final Kejuaraan Pemuda Dunia FIFA 2001 jadi pokok team di Piala Afrika 2002, serta tidak terkalahkan semasa satu tahun. di tahun 2005 serta capai final Piala Dunia FIFA 2006, kali pertamanya team capai step global kompetisi. The Black Stars mulai dengan menyerah pada kekalahan 2-0 untuk juara pada akhirnya Italia, tapi menang atas Republik Ceko (2-0) serta Amerika Serikat (2-1) lihat mereka maju ke set ke-2, dimana mereka kalah 3– 0 ke Brasil.
Pada 2008, Ghana capai rangking tinggi 14 menurut Rangking Dunia FIFA. Black Stars meneruskan untuk amankan rekor 100 % dalam kampanye kwalifikasi mereka, memenangi group serta jadi team Afrika pertama yang maju ke Piala Dunia FIFA 2010. Di kompetisi final, team bersaing di Group D dengan Jerman, Serbia serta Australia. Ghana capai set 16 dimana mereka bermain Amerika Serikat, menang 2-1 di waktu perpanjangan menjadi negara Afrika ke-3 yang capai perempat final Piala Dunia. Team selanjutnya kalah dari Uruguay dalam beradu penalti di perempat final, sesudah melepaskan sepakan penalti di waktu perpanjangan sesudah gol spesifik dihindari oleh bola tangan yang disengaja Luis Suárez, yang selanjutnya diperlihatkan kartu merah untuk perbuatannya. [12]
Pada 2013 Ghana jadi salah satu team di Afrika yang capai empat semi-final beruntun Piala Afrika CAF 2x, dari 1963 serta 1970 serta dari 2008 serta 2013. [13]
Ghana lumayan tinggi posisinya oleh FIFA untuk mengawali kwalifikasi mereka untuk Piala Dunia 2014 di set ke-2. Mereka memenangi group, serta pada putaran selanjutnya maju ke putaran final Piala Dunia 2014 pada November 2013, menaklukkan Mesir 7–3 dengan cara agregat dalam play-off berkaki dua. [14] [14] Ghana ada di Group G untuk final, dimana mereka hadapi Jerman, Portugal, serta Amerika Serikat.
